Menggenggam Dunia,mengejar akhirat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,jadi Eka sedikit cerita nih pengalaman Eka dengan mengaitkan ayat didalam Al-Qur'an.
Jadi Eka sewaktu SMA berniat ingin tidak mengikuti program kelas Tahfidz dikarenakan dulu pemikiran Eka sangat dangkal sekali...batin said" kalo dah selesai ngga usah masuk kelas Tahfidz agar,lebih mendalami ilmu akademik aja" tapi kehendak Eka ditantang oleh hati kecil Eka untuk masuk kelas Tahfidz aja..posisis Eka belum bilang sama koordinator kelas tahfidz ustadzah Eka wkwk...tetapi langsung dimasukin,yaudah Eka pasrah wkwk"pada saat itu posisi hafalan hancur karena 1 tahun dirumah zaman Corona Eka di pulangkan..jarang murojaah hancur laa... samar-samar hafalan nya....nyetor murojaah zaman kls 1 SMA tuh 1 Minggu sekali,sampai wali kelas Eka datangi wali kelas Eka zaman SMP,posisi ustadzah Eka blm tau kalo Eka Alhamdulillah sudah selesai...walaupun seperti itu hati Eka selalu gusar,Eka selalu minta sama Allah dari ayat ini...
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
Tafsir : Merujuk kitab berjudul Zaadul Masiir, Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menjelaskan ada empat perkataan ulama tentang makna ihdinas sirotol mustaqim, yakni:
Diriwayatkan oleh sahabat ‘Ali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Lafadz ihdinas sirotol mustaqim ini bisa bermakna kitabullah.”
“Lafadz ihdinas sirotol mustaqim yang telah termaktub dalam surat Al-Fatihah ini memiliki arti agama Islam.” (HR. Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Al Hasan, dan Abul ‘Aliyah)
Abu Shalih dari sahabat Ibnu ‘Abbas dan juga pendapat Mujahid rahimahumullah mengatakan, “Maksud lafadz ihdinas sirotol mustaqim adalah jalan petunjuk menuju agama Allah.”
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berpendapat, “Lafadz ihdinas sirotol mustaqim yang terdapat dalam surat Al-Fatihah memiliki makna jalan (menuju) surga.”
Sedangkan Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan dalam kitab berjudul Duruus min Al Qur’an, makna sirotol (jalan) di sini adalah Islam, Alquran, dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiganya disebut dengan “jalan” karena mengantarkan kepada Allah SWT. Sedangkan al mustaqim adalah jalan yang tidak bengkok, lurus, dan jelas yang tidak akan menyesatkan orang yang melaluinya.
Dan zaman Eka SMA kelas 2 Eka diasramakan lagi hehe...sedih pastinya karna dah ga bisa megang hp,ga bisa malas-malasan wkwk..musuh terbesar Eka hp(susah banget mengontrol nya padahal ga begitu penting juga wkkwk)..banyak hal yang Eka dapat yang hanya Allah yang tau,padahal waktu itu effort Eka ke Al-Qur'an bukan ke akademik tapi malah Allah kasih double wkwk.itu semua karna Al-Qur'an.hikmah nya jangan pernah lepas dari Al-Qur'an sebab karna nya la Eka bisa sampai dititik ini dan doa dari mama Eka yang selalu support Eka serta orang-orang sholih guru teman Eka...alquran memberikan Eka petunjuk sekaliiiii.doain Eka di ep Istiqomah ya....lagi ga baik nihhh hehe🤲🏻
Yang ke2
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
tafsir surat Al Baqarah ayat 216 menjelaskan bahwa selain kemiskinan dan kemelaratan, orang-orang beriman juga akan diuji selain dengan mengorbankan jiwa mereka melalui kewajiban perang.
Dengan turunnya ayat ini, hukum perang menjadi wajib kifayah dalam rangka membela diri dan membebaskan diri dari penindasan. Apabila musuh telah masuk ke dalam negeri orang-orang Islam, hukumnya menjadi wajib ‘ain.
Dalam ayat ini juga ditegaskan bahwa sesuatu yang disukai oleh kita belum tentu baik dimata Allah. Begitupun sebaliknya, sesuatu yang dianggap buruk belum tentu buruk di mata Allah.
Oleh karena itu, ketika dihadapkan pada sesuatu hal yang kita sukai atau dibenci, jangan lupa untuk selalu minta pertolongan kepada Allah. Tujuannya agar mendapatkan keberkahan dan diberikan petunjuk yang terbaik.
Dari ayat ini banyak sekali pengalaman yang Eka alami...1 pengalaman yang akan Eka cerita kan di blog ini yaitu Yang dulu nya eka bercita cita Jadi dokter spesialis jantung karena Eka pengen kali bisa ngobatin orang yang saling jantung karena ayah Eka meninggal karena sakit jantung,niat ke STIS juga karena hanya itu yang bisa Eka coba karena tes b.inggris nya juga ga ada dan Eka suka mtk yaudah tapi Allah berikan diluar pemikiran Eka diluar dari list jurusan Eka,list cita cita Eka🤣...yaudah pasrah aja ya kan dah masuk juga...walaupun ketar ketir ngejar anak ep...next NNT lagi Eka lanjutin yaa masih baru 3 bulan diep insyaallah akan datang hal- hal yang baik... terimakasih yaa dah baca doain Eka Istiqomah,bisa mutqin 30 juz ya dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah
Undzur man qala wala tandzur man qala
Penulis : Seorang pendosa yang Allah tutup aib nya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Komentar
Posting Komentar